Mengenal Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

18/02/2019 By: Arief Wibisono0 comments

Berbicara tentang investasi memang memiliki cakupan yang cukup luas. Produk investasi paling populer di kalangan umum biasanya berupa deposito, emas, saham, hingga reksadana. Namun tahukah anda bahwa negara juga membuka peluang investasi lewat Surat Utang Negara (SUN). SUN adalah Surat Berharga terbitan pemerintah yang digunakan untuk membiayai defisit APBN serta keperluan kas dan piutang lain. SUN sendiri memiliki beberapa produk yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan kegiatan investasi. Mulai dari Surat Perbendaharaan Negara (SPN), Obligasi Negara, Obligasi Ritel Indonesia (ORI), serta Saving Bond Retail (SBR). Produk paling umum yang diperdagangkan secara luas adalah ORI dan SBR. Namun dalam artikel ini, kita hanya akan membahas mengenai ORI, karena SBR sendiri sejatinya adalah produk turunan dari ORI dengan sedikit perbedaan pada masa tenor yang lebih singkat.

ORI?

Umumnya, surat utang negara diperuntukkan untuk investor luar, perusahaan besar, dan konglomerat. Namun kehadiran ORI sejak 2006 memang sengaja diperuntukkan bagi investor-investor kecil. Jika dalam saham, jumlah minimal yang dapat dibeli adalah satu lot (atau seratus lembar saham), ORI memiliki ketentuan minimal pembelian sebesar 5 unit (Rp1juta/unit). Selain terjangkau, bunga yang ditawakan cenderung lebih besar daripada deposito. Mereka yang hanya memiliki uang Rp5 juta, sudah bisa berinvestasi dengan membeli ORI. Sejauh ini pemerintah telah menerbitkan ORI sebanyak 13 kali dengan jangka waktu penerbitan normal 1-3 kali per tahun.

Apakah aman?

ORI merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dengan kemungkinan gagal bayar yang sangat kecil karena dijamin langsung oleh negara. Sekalipun negara gagal bayar, biasanaya pemerintah menjaminkan beberapa asetnya untuk menutup defisit.

Keuntungan membeli ORI?

Dalam surat utang, bunga atau keuntungan disebut kupon, dengan jumlah yang ditentukan oleh penerbit (pemerintah). Besaran kupon ORI berbeda-beda tiap serinya. Ia disesuaikan dengan suku bunga acuan Bank Indonesia saat itu. Kupon tertinggi ORI tertinggi dicapai pada saat pertama kali terbit, hingga menyentuh angka 12,05%, Sementara kupon terendah terjadi pada seri ORI009, yaitu hanya 6,25%.

Bagaimana caranya?

Untuk bisa membeli ORI anda cukup datang ke 18 bank dan enam perusahaan sekuritas yang menjadi agen penjual ORI. Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA adalah beberapa agen yang menawarkan produk ini.

• BPR
• Obligasi Ritel Indonesia
• ORI
• Tridana Kencana